Rabu, 29 Juni 2011

JAKARTA - Sore ini pagelaran Indonesia Super League (ISL) musim 2010-2011 akan resmi ditutup dengan prosesi pertandingan Perang Bintang. Ajang ini akan digelar di Stadion Mandal Jayapura, markas tim juara Persipura. Pertandingan akan mempertemukan Persipura melawan pemain- pemain terbaik yang berlaga di ISL pilihan pecinta sepakbola Indoneia.

Selain partai Perang Bintang, sore nanti PT Liga Indonesia (PT LI) selaku penyelenggara kompetisi professional tanah air juga akan mengumumkan beberapa penghargaan, Diantaranya pemain terbaik.

Hampir pasti, Persipura yang musim ini menjadi yang terbaik di ISL akan mengamankan beberapa penghargaan lagi yang sifatnya individu. Top scorer sudah resmi menjadi milik striker tim berjuluk Tim Mutiara Hitam itu, yaitu Boaz Solossa yang mengoleksi 22 gol. Satu lagi penghargaan yang bakal menjadi milik Boaz adalah pemain terbaik.

PT Liga sudah menetapkan tiga nama kandidat pemain terbaik ISL musim 2010/2011. Yaitu Boaz, Bambang Pamungkas (Persija Jakarta) dan Aldo Baretto (Persiba Balikpapan). Dari tiga nama itu catatan Boaz yang paling moncer sepanjang musim. Selain menjadi pencetak gol terbanyak pemain 25 tahun itu juga kerap menjadi man of the match dalam pertandingan dan banyak memberi assist berbuah gol.

"Ada sembilan hal yang menjadi ukuran kami untuk menetapkan pemain terbaik. Diantaranya konsistensi dan kualitas dalam pertandingan dan juga kecerdasan dalam bermain," kata Ketua Technical Study Group (TSG) Liga, Jopie Leepel kepada Koran ini beberapa waktu lalu. "Akan sulit bagi kami untuk melakukan penilaian tersebut, karena ketiga pemain ini merupakan yang menonjol di klubnya. Tapi, hanya ada satu yang terbaik, dan kami yakin siapa pun yang terpilih merupakan representasi dari peningkatan kualitas pemain yang berlaga di ISL," sambungnya.

Tapi dari beberapa pelatih yahg dihubungi Jawa Pos ini mereka tak ragu menyebut nama Boaz Solossa sebagai kandidat paling kuat sebagai pemain terbaik. "Di mata saya Boaz unggulan terdepan untuk calon pemain terbaik. Saya rasa tidak ada yang meragukan itu," kata Subangkit, pelatih Persela Lamongan saat dihubungi.

"Dia selalu menjadi andalan bagi timnya. Secara skill Boaz sangat mumpuni. Sementara kita tahu Bambang Pamungkas kadang tidak jadi starter dan Aldo Baretto tidak stabil di musim ini," sambung Subangkit. Melihat kemampuan Boaz saat ini Subangkit bahkan tak ragu menyebut pemain jebolan tim Papua itu layak bermain di Eropa.

Penilaian senada diungkapkan Pelatih Semen Padang Nilmaizar. Pelatih yang dipercaya PT Liga menjadi pelatih di tim all stars saat melawan Persipura sore nanti tersebut mengatakan Boaz sangat layak mendapat dua gelar sekaligus di kompetisi ISL 2010/2011. Yaitu sebagai pencetak gol terbanyak dan pemain terbaik.

"Boaz layak bermain di liga Eropa. Dia , memiliki skill di atas rata-rata pemain bola Indonesia," kata Nilmaizar. Menurut Nilmaizar, dengan usianya yang masih muda masih memiliki kesempatan waktu untuk lebih mempertajam kemampuannya di lapangan hijau. "Saya yakin kemampuan yang dimilikinya akan makin bagus jika berlatih di Eropa dengan pelatih maupun bermain dengan para pemain berkualitas," lanjutnya. (ali)
 
 
 
Terkait ::
 

Jaksen F. Tiago

JAYAPURA--MICOM: Pelatih Persipura Jayapura, Jaksen F Tiago, membidik kemenangan atas tim All Star dalam laga "Perang Bintang" di Stadion Mandala Jayapura, Rabu (29/6). Jaksen Tiago mengaku siap mengukir sejarah pada laga yang digelar markas Tim Mutiara Hitam tersebut.

"Laga Perang Bintang sebagai tanda berakhirnya kompetisi ISL 2010/2011, merupakan ajang bergengsi, sebagai tim juara ISL musim ini, Persipura tentu menargetkan kemenangan, apalagi laga besok (Rabu) digelar di stadion Mandala, markas Persipura," katanya di Jayapura, Selasa (28/6) petang.

Menurut pelatih asal Brasil itu, sama seperti pertandingan lainnya, pihaknya selalu berusaha bermain maksimal guna memperoleh hasil terbaik, apalagi laga kali ini sarat gengsi dan dipastikan dalam tensi tinggi. "Lawan punya kualitas yang terbaik di Indonesia, karena merupakan gabungan permain terbaik, kami tetap berjuang dan pasang target maksimal," ujarnya.

Menurut dia, dalam menghadapi All Star, dirinya siap mengukir sejarah dengan membawa tim Mutiara Hitam memenangi laga Perang Bintang itu, sebab tahun lalu pada saat saya memegang All Star melawan Arema, All Star berhasil mengalahkan tim juara itu.

"Tahun ini berbeda karena saya memegang tim juara, untuk itu siap membawa Persipura meraih hasil sempurna," terang Jaksen Tiago.

Menyinggung soal persiapan tim, jelas Jacksen secara umum kesiapan Boaz dan kawan-kawan cukup baik, pagi tadi Persipura sudah menjalankan sesi latihan. Namun pada laga Perang Bintang nanti, ada beberapa pemain tidak bisa diturunkan karena masih dilanda cedera, antara lain Ricardo Salampessy, Imanuel Wanggai, dan Hamka Hamzah karena masih menjalani terapi.

"Meski tidak diperkuat beberapa pemain, saya tetap optimis Boaz dan kawan-kawan akan menunjukan permainan terbaik saat melawan tim All Star dan keluar sebagai pemenang," tuturnya.(Ant/PJ/X-12)



Terkait ::

Senin, 20 Juni 2011

Asal mula nama kota jakarta

Jakarta bermula dari sebuah bandar kecil di muara Sungai Ciliwung sekitar 500 tahun silam. Selama berabad-abad kemudian kota bandar ini berkembang menjadi pusat perdagangan internasional yang ramai. Pengetahuan awal mengenai Jakarta terkumpul sedikit melalui berbagai prasasti yang ditemukan di kawasan bandar tersebut. Keterangan mengenai kota Jakarta sampai dengan awal kedatangan para penjelajah Eropa dapat dikatakan sangat sedikit.
Laporan para penulis Eropa abad ke-16 menyebutkan sebuah kota bernama Kalapa, yang tampaknya menjadi bandar utama bagi sebuah kerajaan Hindu bernama Sunda, beribukota Pajajaran, terletak sekitar 40 kilometer di pedalaman, dekat dengan kota Bogor sekarang. Bangsa Portugis merupakan rombongan besar orang-orang Eropa pertama yang datang ke bandar Kalapa. Kota ini kemudian diserang oleh seorang muda usia, bernama Fatahillah, dari sebuah kerajaan yang berdekatan dengan Kalapa. Fatahillah mengubah nama Sunda Kalapa menjadi Jayakarta pada 22 Juni 1527. Tanggal inilah yang kini diperingati sebagai hari lahir kota Jakarta. Orang-orang Belanda datang pada akhir abad ke-16 dan kemudian menguasai Jayakarta.
Nama Jayakarta diganti menjadi Batavia. Keadaan alam Batavia yang berawa-rawa mirip dengan negeri Belanda, tanah air mereka. Mereka pun membangun kanal-kanal untuk melindungi Batavia dari ancaman banjir. Kegiatan pemerintahan kota dipusatkan di sekitar lapangan yang terletak sekitar 500 meter dari bandar. Mereka membangun balai kota yang anggun, yang merupakan kedudukan pusat pemerintahan kota Batavia. Lama-kelamaan kota Batavia berkembang ke arah selatan. Pertumbuhan yang pesat mengakibatkan keadaan lilngkungan cepat rusak, sehingga memaksa penguasa Belanda memindahkan pusat kegiatan pemerintahan ke kawasan yang lebih tinggi letaknya. Wilayah ini dinamakan Weltevreden. Semangat nasionalisme Indonesia di canangkan oleh para mahasiswa di Batavia pada awal abad ke-20.
Sebuah keputusan bersejarah yang dicetuskan pada tahun 1928 yaitu itu Sumpah Pemuda berisi tiga buah butir pernyataan , yaitu bertanah air satu, berbangsa satu, dan menjunjung bahasa persatuan : Indonesia. Selama masa pendudukan Jepang (1942-1945), nama Batavia diubah lagi menjadi Jakarta. Pada tanggal 17 Agustus 1945 Ir. Soekarno membacakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jakarta dan Sang Saka Merah Putih untuk pertama kalinya dikibarkan. Kedaulatan Indonesia secara resmi diakui pada tahun 1949. Pada saat itu juga Indonesia menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pada tahun 1966, Jakarta memperoleh nama resmi Ibukota Republik Indonesia. Hal ini mendorong laju pembangunan gedung-gedung perkantoran pemerintah dan kedutaan negara sahabat. Perkembangan yang cepat memerlukan sebuah rencana induk untuk mengatur pertumbuhan kota Jakarta. Sejak tahun 1966, Jakarta berkembang dengan mantap menjadi sebuah metropolitan modern. Kekayaan budaya berikut pertumbuhannya yang dinamis merupakan sumbangan penting bagi Jakarta menjadi salah satu metropolitan terkemuka pada abad ke-21.
  • Abad ke-14 bernama Sunda Kelapa sebagai pelabuhan Kerajaan Pajajaran.
  • 22 Juni 1527 oleh Fatahilah, diganti nama menjadi Jayakarta (tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari jadi kota Jakarta keputusan DPR kota sementara No. 6/D/K/1956).
  • 4 Maret 1621 oleh Belanda untuk pertama kali bentuk pemerintah kota bernama Stad Batavia.
  • 1 April 1905 berubah nama menjadi ‘Gemeente Batavia’.
  • 8 Januari 1935 berubah nama menjadi Stad Gemeente Batavia.



  • 8 Agustus 1942 oleh Jepang diubah namanya menjadi Jakarta Toko Betsu Shi.
  • September 1945 pemerintah kota Jakarta diberi nama Pemerintah Nasional Kota Jakarta.
  • 20 Februari 1950 dalam masa Pemerintahan. Pre Federal berubah nama menjadi Stad Gemeente Batavia.
  • 24 Maret 1950 diganti menjadi Kota Praj’a Jakarta.
  • 18 Januari 1958 kedudukan Jakarta sebagai Daerah swatantra dinamakan Kota Praja Djakarta Raya.
  • Tahun 1961 dengan PP No. 2 tahun 1961 jo UU No. 2 PNPS 1961 dibentuk Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya.
  • 31 Agustus 1964 dengan UU No. 10 tahun 1964 dinyatakan Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya tetap sebagai Ibukota Negara Republik Indonesia dengan nama Jakarta.
  • Tahun1999, melalaui uu no 34 tahun 1999 tentang pemerintah provinsi daerah khusus ibukota negara republik Indonesia Jakarta, sebutan pemerintah daerah berubah menjadi pemerintah provinsi dki Jakarta, dengan otoniminya tetap berada ditingkat provinsi dan bukan pada wilyah kota, selain itu wiolyah dki Jakarta dibagi menjadi 6 ( 5 wilayah kotamadya dan satu kabupaten administrative kepulauan seribu.

asal mula 12 shio bintang

Pada zaman dahulu kala, hiduplah seorang dewa. Pada tanggal 31 Desember pagi sebelum tahun baru, Sang Dewa menulis surat kepada binatang2 diseluruh negeri. Angin lalu menyebarkan surat-surat itu ke seluruh negeri.  
Dalam sekejap, para binatang menerima surat2 itu, yang isinya seperti ini:
"Besok pagi di Tahun Baru, aku akan memilih binatang yang paling dahulu datang kesini, dari nomor satu sampai dengan nomor duabelas. Lalu, setiap tahun aku akan mengangkat satu-persatu dari mereka sebagai Jenderal berdasarkan urutan". Tertanda, Dewa.
 
Para bintang sangat bersemangat dan tertarik dengan hal itu. Mereka sangat ingin menjadi Jenderal. Tetapi, ada seekor binatang yang tidak membaca surat semacam ini, yaitu Kucing yang suka bersantai dan tidur. Ia hanya mendengar berita ini dari Tikus. Tikus yang licik menipunya dan memberitahu bahwa mereka harus berkumpul di tempat Dewa lusa tanggal 2 Januari, padahal seharusnya mereka berkumpul besok pagi tanggal 1 Januari.
 
Semua binatang bersemangat dan memikirkan tentang kemenangan, dan mereka semua tidur cepat. Hanya Sapi yang langsung berangkat malam itu juga, karena ia sadar bahwa ia hanya dapat berjalan lambat. Tikus yang licik melihatnya lalu meloncat dan menumpang di punggung Sapi, tapi Sapi tidak menyadari hal itu.
 
Pagi harinya, saat hari masih gelap, Anjing, Monyet, Babi Hutan, Harimau, Naga, Ular, Kelinci, Ayam, Domba dan Kuda semuanya berangkat berlari menuju ketempat Sang Dewa.
 
Saat matahari mulai terbit, yang pertama kali sampai di tampat tinggal Dewa adalah...Sapi. Tapi kemudian Tikus melompat kedepan dan mendarat tepat dihadapan Dewa. Maka Tikus pun menjadi yang pertama.
 
Selamat Tahun Baru Dewa...kata Tikus kepada Dewa.
 
Sapi pun menangis karena kecewa menjadi urutan ke dua.
 
Di belakang mereka, tibalah Harimau, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Domba, Monyet, Ayam, Anjing dan Babi Hutan datang berurutan. Dengan demikian mereka ditetapkan sebagai pemenang satu sampai dengan duabelas sesuai dengan urutan kedatangannya.
Duabelas ekor binatang ini kemudian disebut dengan 12 Shio Bintang.
 
Para binatang itu merayakan kemenangan dan berpesta pora sambil mengelilingi Sang Dewa. Lalu, kucing datang dengan wajah yang sangat marah. Ia mencari Tikus yang telah menipunya sehingga ia datang terlambat. Kucing pun berlari mengejar Tikus kesana kemari.
 
Sejak itu mulailah era Duabelas Shio Binatang, dimulai dari yang pertama tahun Tikus, lalu Sapi, kemudian Harimau, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Domba, Monyet, Ayam, Anjing dan Babi Hutan.
 
Kucing yang tidak berhasil masuk kedalam Dua belas Shio Binatang sampai sekarang masih mengejar Tikus kesana kemari karena telah ditipu.

Minggu, 19 Juni 2011

Kenapa HP Disebut Telepon Seluler?

HP (handphone) atau biasa disebut ponsel (telepon seluler) bekerja dengan mengandalkan sinyal yang dipancarkan dari sebuah pemancar dengan frekuensi tertentu. Untuk membagi-bagi daerah agar terdapat frekuensi yang merata pada daerah tersebut maka sebuah daerah atau kota dibagi menjadi seperti sebuah irisan yang digambarkan sebagai irisan berbentuk hexagonal atau disebut dengan sel (cell). Masing-masing sel tersebut dapat mempunyai frekuensi sebanyak 800 dan mempunyai cakupan kisaran sekitar 26 kilometer bujur sangkar. Masing-masing sel mempunyai suatu menara dan suatu bangunan kecil yang berisi peralatan. Saat kita sedang berjalan dengan mengendarai kendaraan, sinyal akan dipancarkan dari sel ke sel oleh suatu tower atau menara dari tiap sel tersebut.

Apa Itu E-mail?

E-mail merupakan singkatan dari Elektronic Mail yang berarti surat menyurat dalam Internet. E-mail banyak digunakan karena alasan mudah dikirim dan cepat sampai tujuan. E-mail tidak memerlukan kertas atau prangko, melainkan cukup mengetik melalui keyboard dan dalam hitungan detik setelah dikirim, surat akan sampai tujuan meskipun jarak penerima mencapai ribuan kilometer, tanpa batasan ruang dan waktu.

E-mail merupakan salah satu fasilitas dari Internet yang paling sering digunakan dan paling populer. Setidaknya setiap orang yang mengakses Internet, mereka pasti tidak lupa memeriksa kotak masuk (inbox) dalam e-mailnya, karena hanya inilah sarana pengiriman surat yang paling murah di dunia.

Mata Lalat Menginspirasi Kamera Pendeteksi Gerak

Tangkap lalat dan letakkan matanya di bawah mikroskop. Struktur matanya menjadi inspirasi para ilmuwan untuk mengembangkan kamera video pendeteksi gerakan, sistem detektor target untuk peralatan militer, maupun radar.

Sebab, mata seekor lalat diketahui mampu melihat gerakan objek dengan jelas di antara benda-benda lain yang berada di sekitarnya. Hal tersebut dapat dilakukan karena serangga tersebut dapat menyatukan gambaran suatu objek yang mendapatkan tingkat pencahayaan berbeda-beda. Kamera konvensional umumnya hanya bersandar pada satu tingkat pencahayaan.

Misalnya, melihat gerakan seseorang di antara rerimbunan pohon. Dengan memfokuskan pandangan di sekitar gerakan, mata lalat dapat melihat perpindahan objek secara utuh.